Pemuda GRII BSD

Cermin Pemuda: Kekhawatiran

oleh Victor



Apa itu Kekhawatiran?

Dalam KBBI, arti dari kekhawatiran1 adalah ketakutan terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti. Setiap orang pasti pernah merasa khawatir. Apalagi di masa pandemi ini banyak hal terjadi di luar dugaan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker)2, sekitar 88% perusahaan di Indonesia terkena dampak pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat pemecatan pekerja dan penurunan gaji karyawan. Selain bidang pekerjaan, dampak pandemi juga merambah di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata dan lainnya. Peristiwa pandemi dan dampaknya menjadi salah satu contoh penyebab timbulnya rasa khawatir pada manusia. Sebagai anak muda Kristen, kita pun pernah merasa khawatir dalam hidup kita. Namun, kita harus mengucap syukur karena dalam kekhawatiran, kita masih memiliki Alkitab sebagai pedoman untuk mengajar dan mendidik.


Teladan dari Yosua

Dalam tulisan sederhana ini, kita akan belajar dari seorang tokoh Perjanjian Lama yang merasa khawatir, namun dengan pertolongan Tuhan ia dapat memimpin bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, yaitu Yosua. Yosua adalah salah satu dari dua belas mata-mata yang dikirim Musa untuk mengintai tanah Kanaan dan juga seorang abdi Musa sejak dari masa mudanya. Kitab Yosua bercerita bahwa Yosua memulai pelayanan menjadi seorang pemimpin bangsa Israel saat Ia menggantikan Musa memimpin bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan. Firman Tuhan berkata berulang kali kepada Yosua “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu”. Hal ini menunjukan bahwa ketika Tuhan memilih Yosua sebagai pengganti Musa, Yosua memiliki kekhawatiran yang membuat dia ragu dalam memimpin bangsa Israel. Oleh karena Yosua ragu, bangsa Israel pun turut menguatkannya agar mau memimpin mereka menuju Kanaan. Namun, walau diawali dengan kekhawatiran, Yosua tetap mau dipakai Tuhan, taat mendengar perintah Tuhan, dan percaya akan pimpinan Tuhan.


Dari Yosua kita belajar sekalipun banyak hal membuat kita khawatir -apalagi dalam masa pandemi seperti ini- misalnya, khawatir akan masa depan, pasangan hidup, pekerjaan, studi, dan lainnya, tapi kita perlu terus bersekutu dan bersandar pada Tuhan.


1 https://kbbi.web.id/khawatir

2 https://kemnaker.go.id/news/detail/survei-kemnaker-88-persen-perusahaan-terdampak-pandemi-covid-19

Ikuti kami!

Cari kami di media sosial melalui tautan berikut: