Pemuda GRII BSD

Cermin Pemuda - Yitro, Mertua Musa

oleh Nathan Theofilus



SIAPA ITU YITRO?

Kitab Keluaran memiliki banyak karakter yang terlibat dalam berbagai fase, mulai dari perjuangan bangsa Israel keluar dari Mesir hingga masuk kembali ke Kanaan. Ketika kisah ini diceritakan di Sekolah Minggu, biasanya karakter utama seperti Musa, Harun, Firaun, dan Miriamlah yang populer. Namun, hari ini saya akan mengajak pembaca untuk mempelajari mengenai Yitro, Ayah Mertua dari Musa.

Karakter ini pertama kali disinggung di kitab Keluaran 2:18 dan namanya baru disebutkan di kitab Keluaran pasal 3. Tidak banyak yang ditulis Alkitab mengenai Yitro, tetapi tersirat bahwa Musa sangat menghormati ayah mertuanya ini. Yitro, Ayah dari Zipora Istri Musa, digambarkan sebagai seseorang yang juga takut kepada Tuhan dan selalu ikut bersyukur ketika Tuhan memberkati Musa dan bangsa Israel.


SARAN BAIK, SARAN BURUK

Kitab Keluaran menceritakan orang-orang Israel melawan perintah Tuhan dan menguji kesabaran Musa. Namun, Yitro bukan salah satu dari orang ini. Percakapan Yitro dan Musa pada kitab Keluaran 18 adalah percakapan yang sangat menarik. Sebab menunjukkan Yitro, yang merupakan outsider, diberikan anugerah dalam bentuk iman kepada Tuhan dan kebijaksanaan yang mendalam. Selain itu, ia juga seorang gembala yang tampaknya sangat mengerti tentang kepemimpinan.

Yitro memberikan nasihat yang sangat penting kepada Musa yang secara tidak langsung membawa berkat bagi seluruh bangsa Israel. Atas saranya, Musa mulai menunjuk beberapa orang kepercayaan untuk diberikan tugas memimpin bangsa Israel. Orang-orang inilah yang akan membantu mengatur interaksi harian bangsa Israel dan mengatasi perkara-perkara kecil dengan adil dan tanpa adanya suapan. Musa mengikuti nasihat ini dan setelah itu mengizinkan Yitro kembali ke negeri asalnya.


BERKAT BAGI BANYAK ORANG

Dari kemunculan singkatnya dalam kitab Keluaran, ada beberapa alasan mengapa Yitro adalah tokoh Alkitab yang menarik. Pertama, Yitro memiliki kekuatan dan pilihan untuk menolak Musa. Namun, dengan kebijaksanaan dan kemurahan hatinya, ia terbuka kepada Musa. Kedua, Yitro yang bukan merupakan seorang Israel tampak menaikkan pujian kepada Tuhan Musa (Tuhan Abraham, Ishak, dan Yakub), serta memberikan korban bakaran baginya. Terakhir, saran sederhana Yitro tidak hanya membantu Musa sendiri, tapi juga bagi seluruh umat yang dipimpin olehnya.


SOLI DEO GLORIA

1 https://www.christianity.com/wiki/people/jethro-moses-father-in-law.html

2 https://www.biblegateway.com/resources/encyclopedia-of-the-bible/Jethro

Ikuti kami!

Cari kami di media sosial melalui tautan berikut: